HIKAYAT (mengidentifikasi nilai dan isi hikayat)



Hallo pelajar Malka 😅😅,,,,, masih semangat??. Kali ini kita akan membahas tentang Hikayat. Sebelumnya isi presensi dulu ya !!

 Ketika mendengar kata "Hikayat", apa yang muncul di di benakmu ???. Nahhh... untuk mengetahui tingkat pemahamanmu. Coba jawab beberapa pertanyaan berikut !!. Bagaimana hasilnya ??, untuk menambah pemahaman, bacalah uraian tentang Hikayat berikut atau simaklah penjelasan gurumu.  

        

A. Pengertian Hikaya 

              Hikayat adalah karya sastra kuno berbentuk prosa Melayu yang berisi fiksi, religi, sejarah, biografi, hukum, dan silsilah, atau gabungan dari semuanya. Hikayat sangat bermanfaat sebagai hiburan, pembangun semangat atau sekadar untuk mencetuskan pikiran.

 

B. Karakteristik Hikayat

Anda dapat mengetahui apakah sebuah karya sastra adalah sebuah hikayat berdasarkan ciri-cirinya. Berikut penjelasan tentang ciri-cirinya.

1). Kemustahilan

Teks hikayat mengandung banyak ketidakmungkinan, baik secara linguistik maupun historis. Mustahil berarti ada sesuatu yang tidak logis atau tidak dapat diterima akal. Misalnya, bayi yang terlahir dari sebuah timun.

2). Anonim

    Hikayat bersifat anonim, artinya nama pengarang cerita tidak diketahui secara jelas. Hal ini dikarenakan cerita tersebut diturunkan secara lisan dari generasi ke generasi.

3). Kesaktian

   Sering dikatakan bahwa semua karakter dalam hikayat memiliki kekuatan supernatural tertentu. Contohnya si timun mas yag mampu membinasakan buto ijo yang akan memakannya dengan melemparkan biji-bijian dari kantong ajaibnya.

 

 4). Istanasentris

   Cerita hikayat biasanya berfokus pada istana, yaitu dengan tema dan latar kerajaan. Tokoh yang diceritakan dalam cerita pada umumnya adalah raja, anak raja atau pendekar. Selanjutnya, konteks tempat yang digunakan adalah negara yang diperintah oleh seorang raja, atau istana di dalam kerajaan. 

 

 5). Arkais

  Bahasa arkais, artinya menggunakan bahasa kuno. Bahasa yang digunakan dalam hikayat jarang digunakan atau tidak umum digunakan dalam komunikasi saat ini. Misalnya seperti hatta, dekrit, upeti dan bejana. 

 

6).  Statis

     Cara cerita digambarkan dan ditulis dalam cerita tidak jauh berbeda. Elemen, cerita, dan semua yang ada di hikayat serupa. Dengan demikian, hikayat menjadi karya sastra yang statis atau tetap.

 7). Edukatif

     Kalaupun, hikayat merupakan cerita yang mustahil, hikayar seringkali mengandung pesan yang baik yang bisa menjadi pelajaran bagi pembacanya. Hikayat seringkali menanamkan unsur pendidikan berbuat kebaikan, toleransi terhadap sesama, saling menghargai dan nilai-nilai kehidupan lainnya. 

     Sudah cukup jelas atau masih bingung nih ??, biar semakin paham, yuk bentuk sebuah tim hebat !!!... Buat kamu yang suka membaca bisa baca di sini, buat kamu yang gemar menonton bisa klik judul cerita di bawah.

 

ande-ande lumut 

 

     Nah.... Pelajar Malka, setelah menyimak video/membaca teks di atas, cobalah menganalisis ciri-ciri/karakteristik yang muncul dalam hikayat Ande-ande lumut. Kalian dapat mendengarkan ceritanya lagi untuk pemahaman yang lebih baik.

   Mintalah LKPD pada gurumu. setelah selesai mengerjakan soal, presentasikan hasil kerja kelompokmu di depan kelas dan kelompok lain memberikan tanggapannya yaa..

     Bagaimana pemahamanmu semakin bertambah bukan ???,, Tidak terasa sudah berada di akhir pembelajaran, jadi yuk kita refleksi diri.

 

 

Referensi:

Dosen Pendidikan. 2022. Contoh Hikayat. Diakses pada 11 Oktober 2022 dari https://www.dosenpendidikan.co.id/contoh-hikayat.

 

Zabadi, Fairul dan Sutejo. (2015). Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.