Dalam dunia musik dikenal ada istilah genre. Genre musik sendiri terdapat banyak macamnya dan memiliki ciri khas masing-masing antara satu sama lainnya..
Dilansir laman promusicianhub.com, genre musik adalah sistem klasifikasi yang mengelompokkan musik ke dalam gaya yang berbeda.
Tak
hanya itu, genre musik dapat disebut pula sebagai seni menggabungkan
nada instrumental dan vokal secara terstruktur yang memberikan karakter
khas pada musik.
Penasaran dengan genre musik yang ada di industri permusikan saat ini? Simak informasinya berikut pada uraian berikut.
Macam-macam Genre Musik
Dari banyaknya genre musik yang ada, ada beberapa yang paling favorit dan sering digunakan sekarang ini. Berikut genre musik favorit yang dikutip dari laman medium.com:
Baca artikel detikhot, "Mengenal 10 Genre Musik Beserta Karakteristiknya" selengkapnya https://hot.detik.com/music/d-6890338/mengenal-10-genre-musik-beserta-karakteristiknya.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Dengan genre juga, seseorang bisa langsung memahami dari mana suatu karya musik berasa, gayanya seperti apa, instrumen yang dipakai beserta cara penggunaannya.
Baca artikel detikhot, "Mengenal 10 Genre Musik Beserta Karakteristiknya" selengkapnya https://hot.detik.com/music/d-6890338/mengenal-10-genre-musik-beserta-karakteristiknya.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
1.Dangdut
Dangdut adalah salah satu genre musik yang sangat populer di Indonesia. Musik dangdut muncul di Indonesia pada akhir tahun 1960-an dan awal 1970-an sebagai hasil dari perpaduan musik Melayu, Arab, dan India. Awalnya, dangdut merupakan bentuk musik rakyat yang memanfaatkan alat musik tradisional seperti gendang dan gong serta gaya vokal yang kuat dan bersemangat. Nama "dangdut" sendiri berasal dari onomatopeia "dang" dan "dut" yang meniru bunyi alat musik yang digunakan dalam genre ini.
Musik dangdut mulai mendapatkan perhatian lebih luas pada 1970-an dan 1980-an dengan pengaruh dari artis-artis seperti Rhoma Irama, yang dikenal sebagai "Raja Dangdut". Rhoma Irama memainkan peran kunci dalam pengembangan dangdut dengan memperkenalkan elemen rock ke dalam musik dangdut, yang membantu meningkatkan popularitasnya di seluruh Indonesia.
Irama dan Ritme genre musik dangdut memiliki ritme yang khas dengan pola ketukan yang berulang dan teratur. Irama dangdut sering kali menggabungkan beat yang kuat dengan tempo yang bervariasi, menciptakan suasana yang ceria atau melankolis tergantung pada lagu. Alat musik utama dalam dangdut termasuk gendang (kendang), gong, serta alat musik tiup seperti saxophone dan trumpet. Penggunaan alat musik perkusi seperti tamborin dan maracas juga umum. Vokal dalam dangdut sering kali memiliki gaya yang kuat dan emotif, dengan teknik vokal yang penuh perasaan. Penyanyi dangdut biasanya menggunakan teknik melisma untuk menambah ekspresi dalam lagu. Lirik dangdut sering kali berbicara tentang cinta, kehidupan sehari-hari, dan masalah sosial. Lagu-lagunya sering kali menggambarkan kisah emosional atau cerita yang berkaitan dengan pengalaman hidup masyarakat.
Tokoh yang berpengaruh dalam genre musik dangdut salahsatunya adalah Rhoma Irama. Dikenal sebagai "Raja Dangdut," Rhoma Irama adalah salah satu pelopor musik dangdut dan telah memproduksi banyak lagu ikonik seperti "Darah Muda," "Judi," dan "Cita-Cita.". Kemudian, Elvy Sukaesih**: Salah satu diva dangdut yang sangat berpengaruh, dengan lagu-lagu terkenal seperti "Kumbang Cinta" dan "Rindu.". Selanjutnya, Inul Daratista, terkenal karena gaya panggungnya yang energik dan lagu-lagu hits seperti "Aku Tidak Biasa" dan "Buka-Bukaan.". dan tokoh-tokoh lainnya.
2.Pop
Musik pop adalah genre yang berkembang dari musik populer pada pertengahan abad ke-20. Awalnya, musik pop merujuk pada musik yang populer di kalangan masyarakat umum dan mencakup berbagai gaya musik yang dipengaruhi oleh rock and roll, rhythm and blues (R&B), dan musik folk. Istilah "pop" sendiri berasal dari kata "popular".
Musik pop dikenal dengan melodi yang sangat catchy dan mudah diingat. Struktur lagu umumnya mengikuti format verse-chorus yang sederhana. Lirik lagu pop sering kali berkisar pada tema universal seperti cinta, kebahagiaan, dan pengalaman sehari-hari. Liriknya biasanya sederhana dan langsung. Lagu pop umumnya memiliki struktur yang mudah dipahami, seperti pengenalan, verse, chorus, bridge, dan penutup. Musik pop sering kali menggunakan teknologi rekaman terbaru dan memiliki produksi yang halus. Synthesizer, drum mesin, dan efek vokal adalah alat produksi yang umum digunakan. Tempo musik pop bervariasi dari lambat hingga cepat, tetapi sering kali memiliki beat yang konsisten dan mudah diikuti.
Tokoh pelopor genre pop indonesia: Chrisye, legenda musik pop Indonesia dengan lagu-lagu ikonik seperti "Seper Cinta" dan "Lupus.". Krisdayanti, penyanyi terkenal dengan hits seperti "Aku Yang Tersakiti" dan "Cinta.". Selanjutnya ada Sheila on 7, yakni Band pop yang terkenal dengan lagu-lagu seperti "Melompat Lebih Tinggi" dan "Dan.". Artis, Agnes Monica, prtis pop yang sukses dengan lagu-lagu seperti "Matahariku" dan "Coke Bottle.". Isyana Sarasvati, penyanyi dan penulis lagu yang terkenal dengan hit seperti "Kau Adalah" dan "Tetap Dalam Jiwa.", dan Ariel NOAH yang merupakan Vokalis band NOAH yang dikenal dengan lagu-lagu seperti "Separuh Aku" dan "Cinta Biasa.
3.Rock
Musik rock adalah genre yang muncul pada pertengahan tahun 1950-an sebagai evolusi dari rock and roll dan rhythm and blues. Genre ini dikenal karena penggunaan gitar listrik, bass, dan drum serta penekanan pada kekuatan vokal dan energi panggung. Musik rock adalah genre yang ditandai dengan penggunaan gitar listrik, bass, dan drum serta penekanan pada ritme yang kuat dan vokal yang berenergi. Rock seringkali menonjol dengan melodi yang bersemangat, lirik yang kuat, dan produksi yang energik. Genre ini mencakup berbagai subgenre dan gaya, masing-masing dengan ciri khasnya sendiri.
Karakteristik Musik Rock. Penggunaan gitar listrik adalah ciri utama musik rock, seringkali dengan riff yang mencolok dan solo yang menonjol. Musik rock biasanya memiliki ritme yang kuat dengan beat yang menonjol, sering menggunakan pola 4/4 dan tempo yang bervariasi. Vokal dalam rock sering kali ekspresif dan berenergi, dengan penekanan pada penyampaian emosional. Lirik rock sering kali membahas tema seperti cinta, pemberontakan, dan pengalaman hidup, dengan gaya yang langsung dan terkadang provokatif.
Subgenre Musik Rock: Classic Rock, termasuk band-band legendaris seperti Led Zeppelin, The Rolling Stones, dan The Who, dengan fokus pada gitar riff dan vokal yang kuat. Punk Rock, dikenal dengan tempo cepat dan sikap anti-establishment, dengan band-band seperti The Ramones dan Sex Pistols sebagai pelopor. Hard Rock, menggabungkan elemen rock yang lebih berat dan agresif, sering dengan solo gitar yang panjang, seperti yang dilakukan oleh AC/DC dan Aerosmith. Alternative Rock, subgenre yang mencakup berbagai gaya eksperimental dan non-konvensional, dengan band-band seperti Radiohead dan Nirvana sebagai contoh. Grunge, dikenal dengan suara yang "kotor" dan lirik yang introspektif, dengan Nirvana dan Pearl Jam sebagai pelopor. Progressive Rock, memperkenalkan elemen kompleks dan eksperimental, sering dengan album konseptual, seperti yang dilakukan oleh Pink Floyd dan Genesis.dan Metal, merupakan subgenre yang lebih berat dari rock, dengan variasi seperti heavy metal, thrash metal, dan death metal. Band-band seperti Metallica dan Iron Maiden adalah contoh utama.
Beberapa pelopor musik rock. The Beatles, salah satu band paling berpengaruh dengan lagu-lagu seperti "Hey Jude" dan "Let It Be.". Led Zeppelin, dikenal dengan lagu-lagu ikonik seperti "Stairway to Heaven" dan "Whole Lotta Love.". Nirvana, pelopor grunge dengan hits seperti "Smells Like Teen Spirit" dan "Come As You Are.". Contoh genre musik rock.
4.Kroncong
Keroncong adalah genre musik tradisional Indonesia yang menggabungkan pengaruh musik Portugis dengan elemen lokal. Biasanya dimainkan dengan instrumen seperti ukulele, gitar, biola, dan berbagai alat musik perkusi, keroncong dikenal karena melodi lembut dan ritme yang berirama.
karakteristik musik keroncong: Instrumen yang menjadi salah satu simbol dari musik keroncong, memberikan suara yang ringan dan ceria. Gitar sering digunakan dalam permainan akustik dengan teknik fingerpicking. Biola digunakan untuk menambahkan elemen melodis dan harmonis yang khas. menggunakan Baskom, alat musik perkusi yang memberikan ritme dasar pada lagu-lagu keroncong. Melodi keroncong cenderung lembut dan penuh perasaan, sering dengan struktur yang berulang. Ritme keroncong umumnya memiliki tempo yang lambat hingga sedang, dengan pola ketukan yang konsisten. Vokal dalam keroncong sering kali menonjolkan gaya bernyanyi yang lembut dan emosional, dengan lirik yang biasanya berkisar pada tema cinta, kehidupan sehari-hari, dan nostalgia. Lagu-lagu keroncong memiliki struktur yang sederhana, sering menggunakan akord yang mudah diikuti dengan harmoni yang mendukung melodi utama.
Tokoh yang berpengaruh dalam musik keroncong: Gesang, salah satu ikon musik keroncong dengan lagu terkenal seperti "Bengawan Solo," yang menjadi simbol penting dari genre ini. Elsa S, penyanyi legendaris yang memainkan peran penting dalam perkembangan keroncong di era kolonial dan awal kemerdekaan. Koes Bersaudara, grup musik yang menggabungkan keroncong dengan elemen musik pop pada tahun 1950-an dan 1960-an. Orkes Keroncong Stasiun, band yang dikenal karena interpretasi keroncong yang inovatif dan adaptif.
5.Gamelan
Gamelan adalah ensambel musik tradisional yang dimainkan dengan berbagai instrumen perkusi, terutama yang terbuat dari logam seperti gong, kenong (gong kecil), dan saron (metallophone). Gamelan seringkali digunakan dalam konteks ritual, upacara keagamaan, dan pertunjukan seni di Jawa dan Bali. Gamelan dikenal karena komposisinya yang kompleks dan struktur ritmis yang berlapis.
Karakteristik Musik Gamelan, terdapat beberapa instrumen khas seperti gong, kendhang, saron, rebab dan lainnya. Terdapat dua sistem tangga nada utama dalam gamelan. Pelog memiliki tujuh nada dengan jarak interval yang tidak sama, sedangkan Slendro memiliki lima nada dengan jarak interval yang lebih merata. Gamelan sering menggunakan struktur ritmis yang kompleks dengan beberapa lapisan ritme yang tumpang tindih.
Gamelan sering dimainkan dalam konteks ritual, upacara keagamaan, dan pertunjukan budaya. Ia memiliki fungsi sosial dan spiritual yang penting dalam masyarakat Jawa dan Bali.
Contoh Musik Gamela (Jawa) Ensemble dari Jawa yang memiliki alat musik seperti gong, kendang, saron, dan kenong. Musik gamelan Jawa dikenal dengan struktur yang lebih tenang dan meditatif. Contoh Lagu: "klinci ucul" dan "Ketawang Puspawarna. (Bali) Ensemble dari Bali yang seringkali memiliki tempo yang lebih cepat dan dinamika yang lebih kuat. Gamelan Bali sering digunakan dalam tarian dan upacara. Contoh Lagu: "Kecak" dan "Legong Keraton."
6.Jazz
Jazz adalah genre musik yang muncul di awal abad ke-20 di Amerika Serikat, terutama di New Orleans, Louisiana. Jazz dikenal karena improvisasi, ritme yang syncopated, dan penggunaan akord yang kompleks. Genre ini merupakan perpaduan dari berbagai elemen musik, termasuk blues, ragtime, dan musik Eropa.
Jazz adalah genre musik yang ditandai dengan improvisasi, ritme syncopated, dan harmonisasi yang kompleks. Musik jazz sering kali melibatkan soloist dan ensembel yang berinteraksi secara dinamis. Genre ini dikenal dengan penekanan pada kreativitas dan ekspresi individual.
Karakteristik Musik Jazz, Improvisasi adalah elemen inti dari jazz, di mana musisi menciptakan melodi dan ritme secara spontan selama pertunjukan. Jazz sering menggunakan syncopation, yaitu penekanan pada ketukan yang tidak terduga, menciptakan ritme yang kompleks dan dinamis. Jazz dikenal dengan penggunaan akord yang kompleks, seringkali menggunakan akord mayor, minor, dan akord tambahan seperti akord septima dan akord kesembilan. Lagu-lagu jazz sering mengikuti struktur bentuk standar seperti 12-bar blues atau 32-bar AABA song form.
Instrumen umum dalam jazz termasuk terompet, saksofon, piano, bass, dan drum. Namun, jazz juga dapat melibatkan berbagai alat musik lainnya. Jazz telah berkembang menjadi berbagai subgenre, termasuk swing, bebop, cool jazz, free jazz, dan fusion, masing-masing dengan ciri khasnya sendiri.
Contoh Musik Jazz, Louis Armstrong, terkenal dengan lagu seperti "What a Wonderful World" dan "Stardust," yang menampilkan gaya vokal dan improvisasi trumpet yang khas.
Contoh musik jazz
7.Hip-Hop/Rap
Hip-hop adalah genre musik yang berasal dari Amerika Serikat pada awal 1970-an dan telah berkembang menjadi salah satu bentuk musik dan budaya global yang paling berpengaruh. Di Indonesia, hip-hop mulai diperkenalkan pada akhir 1980-an dan awal 1990-an, dan sejak saat itu telah mengalami perkembangan yang pesat.
Karakteristik Hip-Hop, lirik dalam hip-hop biasanya dinyanyikan dalam bentuk rap, yang merupakan gaya vokal yang cepat dan ritmis. Lirik sering berbicara tentang pengalaman pribadi, perjuangan sosial, dan komentar sosial. Musik hip-hop umumnya menggunakan beat yang kuat dan berulang. Produksi sering melibatkan sampling dari lagu-lagu lain, penggunaan drum machine, dan efek elektronik. DJing adalah elemen penting dalam hip-hop yang melibatkan penggunaan turntable untuk menciptakan musik. Teknik seperti scratching dan beat-matching adalah bagian dari keterampilan DJ. Breakdancing atau b-boying adalah bentuk tari yang sering dikaitkan dengan hip-hop. Ini melibatkan gerakan tarian yang energik dan akrobatik.
Tokoh-Tokoh Penting Hip-Hop Indonesia: Rich Brian (Brian Imanuel), Iwa K, T2, Jazzy Cool, Snooze, Koboi, Raisa, dan saykoji., cintamu sepahit topi miring
8.Reggae
Reggae adalah genre musik yang berasal dari Jamaika pada akhir 1960-an, ditandai dengan ritme yang santai dan beat yang sering disebut sebagai "one drop." Lirik dalam reggae sering berbicara tentang kehidupan sehari-hari, perjuangan sosial, spiritualitas, dan perdamaian. Reggae menggabungkan elemen musik ska dan rocksteady dan dikenal dengan penggunaan bass yang menonjol dan pola ritme yang khas.
Karakteristik Reggae: Reggae memiliki ritme yang santai dengan pola beat yang sering disebut "one drop." Ini melibatkan penekanan pada beat ketiga dari setiap bar musik, menciptakan groove yang khas. Bass line dalam reggae sering kali menonjol dan memberikan dasar untuk melodi dan harmoni. Ini adalah salah satu elemen kunci yang membedakan reggae dari genre lain. Vokal dalam reggae sering kali dinyanyikan dengan gaya yang santai dan melodius. Liriknya sering berbicara tentang tema sosial, spiritual, dan politik. Instrumen utama dalam reggae termasuk gitar (terutama dengan teknik strumming yang khas), bass, drum, dan keyboard. Sekitar alat musik tiup seperti trompet dan saksofon juga sering digunakan.
Reggae umumnya memiliki tempo yang lebih lambat dibandingkan dengan banyak genre musik lainnya, menciptakan suasana yang santai dan relaks.
Tokoh-Tokoh Penting Reggae Indonesia: Souljah, The Hydrant, Pacha Mafia, Lomba Sihir, Jungle B, Steven & Coconuttreez, selow
9. Campur Sari
Campursari adalah genre musik tradisional Indonesia yang menggabungkan elemen musik gamelan Jawa dengan musik modern. Nama "campursari" secara harfiah berarti "campuran" atau "mash-up," yang mencerminkan sifat genre ini yang menggabungkan berbagai unsur musik. Campursari biasanya mencampurkan instrumen gamelan seperti kendang, gong, dan saron dengan alat musik modern seperti keyboard, gitar, dan drum.
Karakteristik Campursari: Campursari memadukan instrumen tradisional gamelan seperti kendang, gong, dan saron dengan alat musik modern seperti keyboard, gitar, dan drum. Ini menciptakan suara yang unik dan khas. Vokal dalam campursari seringkali menyanyikan lirik dalam bahasa Jawa dengan gaya yang melankolis atau ceria, tergantung pada jenis lagu. Liriknya bisa berbicara tentang kehidupan sehari-hari, cinta, dan tema sosial. Campursari sering menggunakan tempo yang bervariasi, dari yang lambat dan melankolis hingga yang cepat dan ceria. Irama campursari mencerminkan pengaruh dari musik tradisional Jawa dan modern. Teknik permainan alat musik dalam campursari seringkali menggabungkan teknik tradisional gamelan dengan gaya permainan modern. Komposisi musiknya mencerminkan campuran dari struktur musik tradisional dan inovasi kontemporer.
Tokoh-Tokoh dalam genre musik Campursari, Didi Kempot. Didi Kempot dikenal karena lagu-lagunya yang melankolis dan lirik yang berbicara tentang kehidupan dan cinta. Ia membantu memperkenalkan campursari ke audiens yang lebih luas dan membuat genre ini populer di seluruh Indonesia seperti "Stasiun Balapan," "Cendol Dawet," dan "Kempot Cinta.". Koplo, koplo adalah salah satu grup musik yang terkenal dengan penggabungan elemen-elemen campursari dan dangdut. Grup ini dikenal dengan gaya musik yang energik dan penampilan live yang menghibur. Eko Sulistyo, Manthous, Cak Diqin dengan lagu Cinta Tak Terpisahkan dan masiih banyak tokoh-tokoh populer lainnya., lestari
------------------------
Sebagai penutup pembelajaran hari ini, kita telah mengeksplorasi berbagai genre musik dan karakteristik unik masing-masing, dari musik campur sari yang kaya akan budaya hingga genre-genre lainnya yang menginspirasi. Memahami genre musik tidak hanya memperluas wawasan kita tentang variasi dalam dunia musik, tetapi juga membuka jalan bagi kita untuk lebih menghargai dan menikmati kekayaan budaya yang ditawarkan oleh berbagai aliran musik. Semoga pembelajaran ini menginspirasi kalian untuk lebih mendalami dan menikmati berbagai genre musik yang ada.
Guna memperdalam pengetahuan dan menguatkan pemahaman kalian, diberikan sebuah tugas kreatif. Silakan tulis di buku tulismu, salah satu lagu yang paling kamu sukai. Dalam tugas ini, sertakan:
1.Judul Lagu
2.Pencipta
3.Genre
4.Lirik
Tugas ini bertujuan untuk memperdalam pengetahua kalian dalam seni musik menciptakan musik serta untuk mengenal lebih dalam genre musik yang kalian pilih. Selamat berkarya!"
---